Semua Berita

news
Berita Dinas 30 Agustus 2023

Dinas Pendidikan SBD Kenalkan Modul Kompilasi ke Sekolah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Daya memperkenalkan modul kompilasi kepada 191 fasilitator sekolah dalam sebuah workshop, 24-26 Juli 2023. Modul tersebut memuat materi terkait literasi, numerasi, dan kepemimpinan pembelajaran dari tiga lembaga/organisasi berbeda yang selama ini bekerja di SBD yaitu INSPIRASI, YLAI, dan INOVASI.

news
Berita Dinas 30 Agustus 2023

Jadwal Lengkap Pelaksanaan ANBK SMP Tahun 2023.

Tahun ini 114 sekolah jenjang SMP akan melaksanakan ANBK tahun ini dengan jumlah peserta 45 orang di masing-masing satuan pendidikan. “Bukan hanya Siswa saja, Kepala Sekolah dan Guru pun terlibat kegiatan ANBK dalam survey lingkungan belajar setelah kegiatan ini,” katanya. dan juga “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ANBK ini untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya,”

news
Berita Dinas 08 Februari 2023

TINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA, INSPIRASI DAN PEMKAB SUMBA BARAT DAYA DISEMINASIKAN PROGRAM BERSAMA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumba Barat Daya bersama INSPIRASI Foundation dan didukung oleh William and Lily Foundation dan Adaro Bangun Negeri mengadakan Sosialisasi Diseminasi Program BERSAMA. Acara ini diadakan pada Selasa, 24 Januari 2023 di Aula SD Marsudirini, Kab. Sumba Barat Daya dengan mengundang 265 kepala sekolah SD di 12 kecamatan di Kab. Sumba Barat Daya.

news
Artikel 24 Mei 2021

Politik Digital Anak Muda

Kehidupan berdemokrasi di suatu negara salah satunya ditentukan oleh seberapa besar partisipasi politik dari masyarakatnya. Partisipasi itu akan tampak ketika masyarakat ikut terlibat secara aktif dalam kehidupan berpolitik. Contohnya, ketika pemilihan presiden, kepala daerah, atau saat memilih wakil-wakil mereka yang akan duduk di kursi parlemen, baik di pusat maupun di daerah.

news
Artikel 24 Mei 2021

Literasi Digital Bergulir ke Seluruh Negeri

Tantangan di ruang digital di tanah air saat ini semakin besar. Konten-konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

LINK TERKAIT